Thursday, January 14, 2016

Konsumsi Tabungan Investasi

KONSUMSI DAN TABUNGAN DAN INVESTASI
Pada bab sebelumnya kalian telah membahas mengenai pendapatan per kapita, yaitu pendapatan untuk setiap penduduk. Pendapatan seseorang berpengaruh pada pola atau kegiatan konsumsi seseorang. Kegiatan konsumsi adalah kegiatanpemakaian suatu barang yang bersifat menghasilkan atau mengurangi nilai guna suatu barnag untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
A. Konsumsi
Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Mengapa kita harus memahami konsumsi? Membahas konsumsi sangat penting untuk analisis ekonomi jangka panjang maupun jangka pendek suatu negara. Secara agregat, konsumsi merupakan penjumlahan dari pengeluaran seluruh rumah tangga yang ada dalam suatu perekonomian. Dengan mengetahui total pengeluaran suatu perekonomian, maka akan dapat diketahui beberapa masalah penting yang muncul dalam perekonomian, seperti pemerataan pendapatan, efisiensi penggunaan sumber daya dalam suatu perekonomian , masalah-masalah lainnya. Dengan demikian, kita dapat menganalisis dan menentukan kebijakan ekonomi guna memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara umum, pengeluaran konsumsi terbagi menjadi konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga. Namun dalam pembahasan kali ini kita lebih menekankan ada konsumsi rumah tangga, alasannya sebagai berikut.
Konsumsi rumah tangga memiliki porsi yang blebih besar dalam pengeluaran agregat jika dibandingkan dnegan konsumsi pemerintah
Konsumsi rumah tangga bersifat endogen, dalam arti besarnya konsumsi rumah tangga berkaitan erat dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Keterkaitan ini akan menghasilkan teori dan model ekonomi sendiri untuk konsumsi/
Perkembangan masyarakat begitu cepat menyebabkan perilaku konsumsi juga berubah cepat sehingga pembahasan tentang konsumsi rumah tangga akan tetap relevan
a. Pengertian Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.
Persamaannya   C = a + bY
Keterangan :
C = tingkat konsumsi
a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional 0
b = kecondongan konsumsi marginal
Y = tingkat pendapatan nasional
b. Kecenderungan Mengkonsumsi (Propensity to Consume)
Kecenderungan mengonsumsi dibedakan menjadi dua yaitu :
- Kecenderungan mengonsumsi marginal
- Kecenderungan mengonsumsi rata-rata
Kecenderungan mengonsumsi marginal yaitu perbandingan antara pertambagan (AC) yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disporsabel (AY).
MPC= ∆C/∆Yd
Keterangan
MPC = Marginal Propensity to concume (kecondongan mengosumsi marginal)
∆C = pertambahan konsumsi
∆Yd = pertambahan pendapatan
Kecenderungan Mengonsumsi Rata-rata (Average Propensity to Consume)
Kecenderungan mengonsumsi rata-rata yaitu perbandingan antara tingkat konsumsi (C) dengan tingkat pendapatan diposabel serta konsumsi itu dilakukan (Yd).
APC= C/Yd Keterangan
APC = konsumsi rata-rata
C = tingkat konsumsi
Yd = besarnya pendapatan disposabel
Untuk lebih jelasnya lihat tabel APC dan MPC di bawah ini :
Tahun    Y    C    APC    MPC
2004    110    120    1,09   
2005    140    140    1,00    0,67
2006    170    160    0,94    0,67
2007    200    180    0,90    0,67
2008    230    200    0,87    0,67
Contoh mencari fungsi konsumsi dan menggambar grafiknya :
Jawab :
 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
Kita telah mempelajari faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi individu, antara lain pendapatan yang diterima, tingkat harga, selera. Kali ini, kita akan mencoba membahasnya dari segi ekonomi makro. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseluruhan konsumsi rumah tangga diklasigikasikan ke dalam tiga bagian, antara lain faktor ekonomi, demografi, dan faktor nonekonomi, ada juaga yang membedakan faktor obyektif dan subyektif
B. Pengertian Fungsi Tabungan
Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian
S = -a + (1 – b) Y
Keterangan :
S = besarnya tabungan (save)
A = konnsumsi yang harus dipenuhi pada saat pendapatan nol
1-b = marginal prospensity to save
Y = pendapatan nasional
Marginal Prospensity to Save (MPS)
Kecenderungan menabung marginal merupakan perbandingan antara pertambahan tabungan dengan pertambahan pendapatan disposabel.
MPS= ∆S/∆Yd
Keterangan :
MPS : Marginal Prospensity to saving (kecondongan menabung marginal)
S : pertambahan tabungan
Yd : pertambahan pendapatan
Average Prospensity to Save (APS)
Kecondongan menabung rata-rata merupakan perbandingan antara tingkat tabungan (S) dengan tingkat pendapatan. Hubungan antara pendapatan, dan tabungan dinyatakan dalam rumus:
Y = C + S
Keterangan
Y : Pendapatan
C : konsumsi
S : Tabungan
Antara MPC dengan MPS mempunyai hubungan yang cukup erat, hal in bisa kita buktikan dengan mempergunakan persamaan sebagai berikut:
MPS + MPC = 1
MPC = 1 – MPS atau
MPS = 1 – MPC
Hubungan antara Pendapatan, Konsumsi, dan Tabungan
Dinyatakan dengan rumus sebagai berikut
Y = C + S
Keterangan
Y : Pendapatan
C : konsumsi
S : Tabungan
Antara MPS dan MPS mempunyai hubungan yang cukup erat hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut
MPS + MPC = 1
MPC = 1 – MPS atau
MPS = 1 – MPC
VII. KESEIMBANGAN TINGKAT KONSUMSI
Keseimbangan konsumsi terjadi apabila semua pendapatan habis dipakai untuk konsumsi. Jadi dapat dirumuskan : Y = C
Dapat dicontohkan dari fungsi konsumsi pada contoh di atas dapat dihitung :
Y = C
Y = 100 + 0,6Y
Y – 0,6Y = 100
0,4Y = 100
y = 250

KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI

A. KONSUMSI
1. Pengertian konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah pembelajaaan barang dan jasa yang dipakai langsung untuk memuaskan keinginan konsumen.
2. Fungsi konsumsi
Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi dan semua faktor yang menunjukkan hubungan antara konsumsi dan semua faktor yang menentukan besarnya konsumsi.
3. Kecenderungan Mengonsumsi (Propensity to Consume)
Kecenderungan mengonsumsi Marginal (MPC) adalah perbandingan antara pertambahan konsumsi  yang dilakukan dengan pertambahan pendapatan disposible  , sedangkan kecenderungan mengonsumsi rata-rata (APC) adalah perbandingan antara tingkat konsumsi (C) dengan tingkat pendapatan disposible 
Propensity to Consume dapat ditulis dalam bentuk rumus sebagai berikut:
 =  =
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
Selain pendapatan ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya konsumsi masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah:
a. Selera
b. Faktor sosial ekonomi
c. Kekayaan
d. Tingkat bunga
e. Tingkat harga
B. TABUNGAN
1. Pengertian Tabungan
5. Kecenderungan Menabung (Propensity to Save)
6. Menggambarkan Grafik Fungsi Tabungan dan Fungsi Konsumsi
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan
1) Kekayaan yang telah terkumpul
2) Sikap hemat
3) Suku bunga
4) Kondisi perekonomian
5) Program dana pensiun hari tua
8. Fungsi konsumsi dan tabungan secara matematis
Fungsi Konsumsi C= +b
Dimana:
a : konstanta yang menunjukkan tingkat konsumsi pada saat disposible income=o atau bisa disebut autonomous consumption
b : konstanta yang menunjukkan MPC
C : tingkat konsumsi
Y   : tingkat disposable income
Fungsi Tabungan S=-a + (1-b)
Dimana:
-a : konstanta yang menunjukkan tingkat konsumsi pada saat disposible income=o atau bisa disebut autonomous consumption
b : konstanta yang menunjukkan MPC
Y   : tingkat disposable income
S : tingkat tabungan
Categories: ,

0 komentar:

Post a Comment