Sunday, November 15, 2015

Pengertian IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion)

Pengertian IMRAD

IMRAD adalah kepanjanagn dari I (Introduction), M (Methods) , R (Research), A (And), D (Discussion).
1.      I (introduction) Yaitu Pendahuluan.
2.      M (methods) Yaitu Metode.
3.      R (Research) Yaitu Hasil.
4.      A (and) Yaitu Dan.
5.      D (Discussion) Yaitu Diskusi.

Pendahuluan
            Adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahulian ini pada dasarnya memuat;
1.      Latar belakang masalah
2.      Rumusan masalah
3.      Pembatasan masalah
4.      Tujuan penelitian

a.       Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, naik kesenjangan teoritis ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangi masalah yang diteliti. Pada latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil penelitian, kesimpulan seminar, dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman-pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapatkan landasan berpijak yang lebih kokoh

b.      Rumusan Masalah
            Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pernyataan-pernyataan yang hendak dicarikan jawabannya. Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
            Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakan variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkan data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

c.       Pembatasan Masalah
            Agar pemaslahan tidak melebar, maka perlu pembatasan yang akan berkaitan dengan teori rumusan masalah yang akan menampakan variabel yang diteliti. Dengan adanya pembatasan masalah, jenis atau sifat hubungan antara variabel yang timbul dalam perumusan masalah, dan subjek penelitian semakin kecil ruang lingkupnya. Dengan demikian, pembatasan masalah sangat membantu penelitian untuk mengalirkan instrumen penelitian

d.      Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Masalah penilitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan.

           
D.    Metode
            Merupakan prosedur atau cara seseorang dalam melakukan suatu kegiatan untuk mempermudah memecahkan masalah secara teratur, sistematis, dan terkontrol. Ilmiah adalah sesuatu keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara alami berdasarkan bukti fisis.
            Jadi, metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan proses ilmiah (science project) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
            Cara untuk memperoleh pengetahuan atau kebenaran pada metode ilmiah haruslah diatur oleh pertimbangan-pertimbangan yang logis (McCleary, 1998). Ilmu pengetahuan seringkali berhubungan dengan fakta, maka cara mendapatkannya, jawaban-jawaban dari semua pertanyaan yang ada pun harus secara sistematis berdasarkan fakta-fakta yang ada.
            Hubungan antara penelitian dan metode ilmiah adalah sangat erat atau bahkan tak terpisahkan satu dengan lainnya. Intinya bahwa metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya.
Beberapa Aspek dalam Proses Pengumpulan Data :
1.      Data apa yang dikumpulkan (What).
2.      Dengan apa data itu dikumpulkan (With).
3.      Darimana data akan dikumpulkan (Where).
4.      Kapan data tersebut dikumpulkan (When).
5.      Bagaimana cara mengumpulkan (How).


Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi:
a. Data Primer: Data yang diusahakan/didapat oleh peneliti.
b. Data Sekunder: Data yang didapat dari orang/instansi lain.
            Dalam penulisan karya ilmiah, pengumpulan data merupakan salah satu hal yang harus dilakukan guna mencapai tujuan penulisan. Ada 3 metode pengumpulan data, yakni :

1.      Metode Wawancara.
            Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif).

2.      Metode Observasi.
            Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.

3.      Metode Daftar Pertanyaan (kuesioner).
            Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.

Referensi :

1.      Sanusi, A.E.  1993.  Paragraf.  Makalah disajikan pada Pelatihan Metodologi
Penelitian dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Mahasiswa Unila, 28 Januari
1993 (tidak dipublikasikan).
2.      achsan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4487/BAB+III.doc
3.      http://fachryaje.blogspot.com/2010/04/penggunaan-metode-ilmiah-dalam.html.

0 komentar:

Post a Comment