Wednesday, January 13, 2016

Pengaruh Manusia Terhadap Lingkungan

I.                   PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Faktor lingkungan baik yang biotik maupun yang abiotik selalu mengalami perubahan. Perubahan ini dapat terjadi secara tiba-tiba ataupun secara perlahan-lahan. Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungan sehingga menguntungkan dirinya, guna memenuhi kebutuhannya. Mula-mula perubahan itu dalam lingkungan yang kecil saja, pengaruhnyapun sangat terbatas .pada zaman neolitikum kira-kira 12.000 tahun yang lalu, nenek moyang kita dari berburu kemudian memelihara hewan buruannya. Dari manusia”pemburu” berubah menjadi manusia”pemelihara”. Dari manusia”normadis berubah menjadi” menetap”. Mulailah dikembangkan cara bercocok tanam.
Dengan ilmu dan teknologi, kemempuan manusia untuk mengubah lngkungan semakin besar. Mulailah manusia melepaskan diri dari ketergantungan pada alam sekitarnya. Dia merasa bahwa alam diciptakan untuk manusia dan karena itualam haruslah ditaklukkan untuk kepentingannya. Dilain pihak kemajuan dalam bidang kebudayaan telah pula menambah kebutuhan  manusia. Mencari makan bukan hanya penawar lapar, berpakaian bukan hanya sekadar untuk pelindung tubuh dari panas dan dingin melainkan ingin menikmatinya, ingin yang indah-indah. Alat rumah tangga makin bermacam-macam semua itu diciptakan demi kesenangan manusia. Diciptakan pula jenis alat angkutan untuk memeudahkan kehidupan. Digalinya berbagai jenis barang tambang, dibangunya berbagai bendungan, pusat tenaga listrik untuk memudahkan hidup manusia. Dibakarnya beribu-ribu bensin, batu bata untuk menggerakkan pabrik dan alat transportasinya. Pendek kata intervensi manusia terhadap lingkungan terhadap ekosistem semakin dalam dan rumit, semunya itu demi kesenangannya. Makin tinggilah kwalitas lingkungan bagi dirinya, karena itu jumlahnya makin terus meningkat. Terliahat bahwa populasi manusia yang berkebang dengan pesat ini, didampingi oleh perubahan lingkungan yang terus menerus. Dan akhirnya perlu mendapatkan perhatian dan tindakan bersama yang terencana dan terkoodinasi sehingga janganlah menjuru ke arah yang dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
1.2  Rumusan Masalah
Menjelaskan tentang :
a)      Lingkungan hidup yang diharapkan manusia.
b)      Macam Sumber Alam
c)      Konservasi Sumber Alam
d)     Pertumbuhan penduduk dan sumber alam
e)      Macam polusi dan bahayanya

II.                PEMBAHASAN

A.    Lingkungan hidup yang diharapkan manusia.
Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya memberikan keamanan dan menyenangkan. Semuanya demi untuk kelangsungan hidup bagi individu itu dan bagi jenisnya. Suatu ekosistem mempunyai stabilitas tertentu. Makin besar ke anekaraman ekosistem, makin besar stabilitasnya, misalnya hutan tropis yang terdiri banyak sekali aneka ragam tumbuhan atau hewan, walaupun perawatan tetap akan dapat melangsungkan hidupnya. Sebaliknya suatu ladang atau sawah yang terdiri atas beberapa macam tumbuhan akan mempunyai stabilitas yang kecil.
Baik dikota maupun didesa cenderung untuk dikatakan bahwa keaneka ragaman makhluk hidup makin kecil, dengan sendirinya daya stabiltas kota maupun desa kecil. Akan tetapi didesa terdapat lebih banyak keaneka ragaman mahluk hidup, khususnya tumbuhan dan hewan, namun didesa dinegara kita masih mempunya i”carrying capacy” yang rendah bila dibandingkan dengan desa dinegara maju.
Lingkungan hidup dapat memenuhi syarat kehidupan para penghuninya bila situasi dan kondisi lingkungan hidup itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan minimal dari para penghuninya. Kelvin lynch(1962) dala bukunya”site plannig” (1962) mengingatkan bhwa suatu kota hrus menyediakan cukup fasilitas yang berupa perumahan, cahaya, air, udara, bebgas dari gangguan kebisingan suara, tempat untuk menampung kegiatan sehari-hari tanpa meninggalkan segi estetika perkotaan. Maka untuk menyediakan lingkungan hidup yang memeadai kebutuha hidup perlu ada perencanaan. Dalam  perkotaan itu harus dapat dianalisis kemungkinan yang dihadapi jangak pendek, dqan menjangkau kemungkinan jangka panjang.
Semakin modern suatu masyarakat, berarti semakin kompleks pula hidupnya dan semakin beraneka ragam pula kebutuhannya. Berkat kemajuan teknologi, manusia lebih mendapat kesempatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian perencanaan untuk suatu lingkungan hidup tidak akan berjalan bila penduduk suatu lingkungan hidup tidak menjadi terlalu banayak. Penduduk yang padat pada suatu lingkungan hidup sering kali merusak estetika lingkungan hidup itu. Makin banyak kendaraan bermotor, maka sangat diperlukan adanya taman yang memberikan suasana “eergreen”. Hal ini dapat dicapai dengan mengisi tanah yang tidak dipergunakanb angunan atau bentuk lain, dengan tumbuhan, sedangkan pada bagian yang lain perlu dibuat jalur hijau. Pada  umumnya tiap negara itu karena memiliki suatu tempat yang dijadikan kebanggaan negara itu memiliki keistimewaan yang khusus.
A.    Macam Sumber Alam
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
1.      Sumber alam berupa makhluk hidup(sumber alam biotik)
Meliputi hewa liar maupun piaraan, hutan dan tumbuhan lainnya, sumber ini mempunyai sifat dapat memperbaruhi dirinya, artinya dapat memperbanyak diri dengan cara berkembang biak.
2.      Sumber daya alam berupa benda tak hidup( sumber daya abiotik)
Sumber alam abiotik tidak mempeunyai kemampuan memperbanyak diri  atau bertambah banyak. Contoh sumber daya alam abiotik yaitu: minyak bumi, barang tambang atau mineral seperti batu bara, tembaga, nikel dan lain-lain.
            Sehubungan dengan sifat sumber  Alam tersebut diatas maka hendaknya manusia bijaksana dalam penggunaannya, ksususnya terhadap sumber daya alam abiotik. Kita ketahui bahwa adanay sumber alam abiotik yang terbatas. Sekali kita menghabiskan sumber alam tersebut, maka habislah sudah persediaan yang terdapat dalam kerak bumi. Dengan kata lain manusia harus menghemat persediaan sumber alam abiotik agar bumi dapat lebih lama lagi mendukung kehidupan dipermukaan bumi ini. Apalagi kalau kita lihat bahwa pertumbuhan penduduk masih terus berlangsung sehingga dengan sendirinya akan sumber alam tersebut akan meningkat pula.

B.     Konservasi Sumber Alam
Manusia mempergunakan sumber alam, baik biotik maupun abiotik, untuk mendukung kelangsungan hidupnya diplanet bumi ini. Keperluan sumber alam cenderung meningkat teus karena adanya dua faktor utama. Pertama, karena adanya pertumbuhan penduduk yang pesat dan yang kedua karena perkembangan peradapan manusia memerlukan sumber alam yang lebih banyak lagi. Akibat penggunaan sumber alam yang tidak bijaksana dalam arti memperhitungkanfaktor lingkungan, timbul masalah besar bagi manusia itu sendiri. Misalnya: erosi, banjir, polusi, dan punahnya specis hewan atau tumbuhan tertentu dari permukaan bumi. Bila peristiwa ini berjalan terus, dikhawatirkan manusia akan menghabiskan sumber alam. Dan niccaya manusia tidak akan bertahan hidup dibumi.
Konservasi lingkungan merupakan masalah besar bagi kita yang meliputi: konservasi air, tanah,hutan, mineral dan margasatwa. Konservasi air bertalian erat dengan konservasi tanah, dan bila kita berhasil mengatasi masalah air sekaligus kita dapat pula mengatasi tanah. Air, seperti kita ketahui sangat diperlukan bagi kehidupan manusia sehari-hari maupun bagi organisme lainnya. Masalahnya disini bagaimana memanfaatkan air yang ada semaksimal mungkin bagi keperluan manusia. Masalah utam dari penggunaan dan pengontrolan air antara lain:
1.      Menyimpan air sampai kita gunakan
2.      Mengangkutnya sampai kita ketempat manusia memerlukannya.
3.      Mencegah menumpuknya atau melenyapnya air pada suatu tempat yang membahayakan manusia dan organisme lain
Air hujan yang jatuh dan mengalirnya air inilah yang menyebabkan terhanyutnya tanah permukaan bumi. Dengan membuat sedikit mungkin tanah yang gundul maka bahaya erosi dapat dikurangi. Tanaman rumput merupakan salah satu tanaman yang baik mengikat tanah agar tetap tinggal ditempatnya. Alangkah baiknya bila jenis tanamanyang dipilih masih dapat dipergunakan manusia untuk hewan yang dipilih masih dapat dipergunakan manusia untuk hewan ternak lebih baik lagi bila lereng bukti dapat dihutankan dengan pohon kayu, yang sekaligus dapat diambil manfaat hasilnya dan disamping itu, tanah menjadi subur kembalai berkat terjadinya kembang tanah(humus)
Seperti dikatakan diatas bahwa konservasi air erat hubungannya dengan konservasi tanah. Usaha yang dipergunakan untuk mengawetkan atau mengontrol air antara lain dengan pembuatan sengkedan irigasi yang baik. Adapnya erosi pada sepamjang aliran sungai menunjukkan ke bendungan dapat menyebabkan tumpukan lumpur dibendungan dapat menyebabkan tumpukan lumpur di bendungan tersebut. Hal ini mempercepat pendangkalan sehingga mengurangi kapasitas tampungnya. Untuk mencegahnya perlu adanya penanaman di sepanjang aliran sungai tersebut.
C.     Pertumbuhan penduduk dan sumber alam
Penduduk bumi pada tahun 1975 diperkirakan berjumlah 3967 juta, dan pada tahun 2000 mendatang diperkirakan akan mencapai 6353 juta jiwa. Pertambahan penduduk yang pesat tersebut sudah dapat dipastikan akan meningkatkannya keperluan sumber alam bagi manusia. Sampai saat ini hampir seluruh bagian bumi, telah banyak ditemukansumber alam minral, dan bahan tambang lainnya. Bahkan masih terus dilakukan eksplorasi dibeberapa bagian bumi ini. Untunglah disuatu negara yang mempunyai sumber alam yang melimpah seperti minyak bumi, tembaga, biji besi, nikel, mangan dan sebagainya. Kekayaan sumber alam tersebut akan memungkinkan negara itu kuat dalam ekonomi dan politik.
Tetapi pada kenyataannya sekarang tidak semua negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang sama. Hal ini, disebabkan antara lain karean penyebaran sumber alam dibumi tidak merata. Disamping itu pula jumlah penduduk disuatu negara dan kemampuan teknologi yang dimiliknya turut mempengaruhi kemakmuran sauatu negara. Cepat atau lambat habisnya sumber alam tersebut tergantung jumlah pemakaiannya yaitu penduduk bumi ini.

D.    Macam polusi dan bahayanya
Disuatu pihak manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang telah berhasil menunjang hidupnya, dipihak lain manusia telah pula mengalami akibatnya. Akibat tersebut bersama-sama dengan adanya peledakan penduduk telah menimbulkan krisis lingkungan manusia. Salah satu bentuknya ialah timbulnya polusi atau pencemaran lingkungan manusia dengan berbagai akibat.
Akibat dari krisis lingkungan jelas tampak berpengaruh pada kesehatan manusia. Penyebab polusi(polutant) masuk kedalam tubuh kita melalui udara yang kita hirup, makanan yang kita makan sehari-hari dan suara yang kita dengar. Semua populasi tersebut mempunyai pengaruh langsung kepada kehidupan manusia. Disamping itu, terus berpengaruh yang tidak langsung, yaitu pengaruh terhadap ekosistem yang sangat kompleks. Polutant dapat digolongkan ke dalam dua golongan. Yang bersifat kuantitatif (quantitative polutant) dan yang bersifat kualitatif (qualitative pollutant).

III.             KESIMPULAN
Lingkungan hidup dapat memenuhi syarat kehidupan para penghuninya bila situasi dan kondisi lingkungan hidup itu dapat disesuaikan dengan kebutuhan minimal dari para penghuninya. Semakin modern suatu masyarakat, berarti semakin kompleks pula hidupnya dan semakin beraneka ragam pula kebutuhannya. Berkat kemajuan teknologi, manusia lebih mendapat kesempatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian perencanaan untuk suatu lingkungan hidup tidak akan berjalan bila penduduk suatu lingkungan hidup tidak menjadi terlalu banayak. Penduduk yang padat pada suatu lingkungan hidup sering kali merusak estetika lingkungan hidup itu.
Macam Sumber Alam : Sumber alam berupa makhluk hidup(sumber alam biotik), Sumber daya alam berupa benda tak hidup( sumber daya abiotik).Konservasi lingkungan merupakan masalah besar bagi kita yang meliputi: konservasi air, tanah,hutan, mineral dan margasatwa. Disamping itu pula jumlah penduduk disuatu negara dan kemampuan teknologi yang dimiliknya turut mempengaruhi kemakmuran sauatu negara. Cepat atau lambat habisnya sumber alam tersebut tergantung jumlah pemakaiannya yaitu penduduk bumi ini. Disuatu pihak manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang telah berhasil menunjang hidupnya, dipihak lain manusia telah pula mengalami akibatnya. Akibat tersebut bersama-sama dengan adanya peledakan penduduk telah menimbulkan krisis lingkungan manusia. Salah satu bentuknya ialah timbulnya polusi atau pencemaran lingkungan manusia dengan berbagai akibat.

Categories: ,

0 komentar:

Post a Comment