Thursday, January 14, 2016

Pengertian dan Macam Macam Sungai

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM SUNGAI

Sungai adalah aliran air di permukaan tanah yang mengalir ke laut.
Sungai berdasarkan kondisi fisiknya akan terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Bagian hulu : pada kondisi hulu aliran air deras, batu-batuan juga besar dan erosi yang terjadi adalah erosi vertikal ke bawah (air terjun).
2. Bagian tengah : Pada bagian ini aliran air sudah agak tenang, batu-batuan juga sudah tidak besar lagi dan erosi yang terjadi ke samping/horizontal.
3. Pada bagian hilir : pada bagian ini aliran air sudah tenang, batu-batuan juga sudah berubah menjadi kental/pasir dan sudah jarang terjadi erosi.

Sungai berdasarkan sumber airnya , dibagi menjadi :
1. Sungai hujan : Sungai yang aliran airnya berasal dari air hujan. Contoh : Sungai Cisadane, Sungai Mahakam.
2. Sungai Gletser : sungai yang terbentuk dari es yang mencair.
3. Sungai Campuran : Sungai yang aliran airnya berasal dari campuran gletser dan air hujan. COntoh SUngai digul (Papua) dan sungai memberano (Papua)

Sungai berdasarkan debit aliran airnya :
1. SUngai permanen : Sungai yang debitnya stabil dan tidak dipengaruhi oleh musim. Contoh Sungai Mahakam, Sungai Barito, Sungai Musi dan Sungai Kapuas.
2. Sungai periodik : Sungai yang aliran airnya dipengaruhi oleh musim, meluap ketika musim hujan dan kering ketika musim kering. Contoh Sungai Ciliwung, Sungai Cisadane.
3. Sungai Episodik ; sungai yang aliran airnya ada hanya di musim penghujan, contoh Sungai Kasada di sumba.

Jenis-jenis Sungai
Sungai dibedakan berdasarkan sebagai berikut.
a. Menurut Sumber Airnya
1) Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya berasal dari salju yang mencair.
Contoh: bagian hulu Sungai Memberamo (Irian)
2) Sungai hujan, yaitu sungai yang mendapatkan air dari hujan. Sebagian besar sungai-sungai di Indonesia adalah sungai hujan.
3) Sungai campuran, yaitu sungai gletser yang alirannya mendapat campuran air hujan.
Contoh: bagian hilir Sungai Memberamo dan Sungai Digul.
b. Menurut Kesinambungan Aliran Airnya
1) Sungai episodik adalah sungai yang airnya tetap mengalir sepanjang tahun, antara lain terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Irian (Papua).
2) Sungai periodik adalah sungai yang hanya berair pada musim penghujan.
Sungai ini banyak terdapat di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.
c. Menurut Struktur Lapisan Batuan Tempat Mengalirnya Air
1) Sungai konsekuen adalah sungai yang mengalir searah dengan kemiringan batuan daerah yang dilaluinya.
2) Sungai subsekuen adalah sungai yang mengalir tegak lurus pada sungai konsekuen.
3) Sungai obsekuen adalah sungai yang alirannya berlawanan dengan kemiringan lapisan batuan daerah itu, merupakan anak sungai subsekuen.
4) Sungai resekuen adalah sungai yang alirannya ke bawah, arahnya sama dengan sungai konsekuen yang asli.
5) Sungai anteseden adalah sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan daerah yang dilaluinya. Setiap terjadi pengangkatan, sungai tersebut berhasil mengikisnya.
6) Sungai superimposed adalah sungai yang mengalir di atas batuan kristalin pada batuan sedimen yang datar atau di atas formasi aluvial.
7) Sungai anaklinal adalah sungai anteseden yang mengalir di permukaan, kemudian diangkat miring berlawanan dengan arah alirannya.
8) Sungai reserved adalah sungai anaklinal yang sudah berubah arah alirannya untuk mendapatkan kondisi semula.
9) Sungai epirogenesa adalah sungai yang terus-menerus mengikis batuan yang dilaluinya sehingga mencapai batuan induk daerah yang dilalui.
Categories: ,

0 komentar:

Post a Comment