Contoh Latar Belakang Komputer dan Game
Dalam era globalisasi dan teknologi sekarang ini penggunaan komputer
sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya
hampir disetiap aspek kehidupan.
Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung
manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan
kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer
dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan, tetapi
di era globalisasi sekarang ini komputer bukan digunakan hanya untuk itu saja,
tetapi juga digunakan untuk hiburan seperti contohnya bermain game.
Game adalah sebuah permainan video yang berbasis komputer yang
digunakan sebagai alat hiburan sehari-hari yang bisa digunakan secara individu
atau dalam sebuah kelompok kecil yang biasanya dibatasi antara 2 hingga 4
pemain. Game merupakan aplikasi yang tidak asing lagi bagi masyarakat dari
segala lapisan. Di era modernisasi seperti pada saat ini, game mengalami banyak
perkembangan. Baik dari segi device, console, grafis, storyline yang dibangun
dan lain sebagainya. Fungsi dari game sendiri sangat beragam diantaranya
sebagai media hiburan dan media pembelajaran. Bila kita mencoba melihat
game komputer yang ada sekarang ini, maka kita dapatkan banyak sekali game
dengan tipe dan variasi yang berbeda. Jenis dan tipe game ini disebut dengan
genre. Banyak cara untuk melihat bagaimana suatu game dapat dikelompokkan,
karenanya tidak ada kesepakatan tentang apa dan bagaimana suatu game dapat
dikelompokkan.
Game merupakan salah satu produk teknologi informasi yang cukup
digemari saat ini, game juga merupakan bentuk aplikasi yang edukatif, artinya
bisa dijadikan sebagai media pembelajaran dimana prosesnya bisa
dilakukan dengan konsep belajar sambil bermain.
Game telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat di
kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game center
yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet, mereka
memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet. Inilah yang
membuat game center hampir selalu ramai dikunjungi.
Game saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game hanya bisa
maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama
jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu
yang bersamaan.
Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula orang
dewasa kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai
pekerjaan dan mendapat penghasilan dari bermain game.
Tetapi masih ada orang yang beranggapan membuat game itu susah, serta
masih kurangnya minat para pecinta game untuk membuat game sendiri dengan
cara yang mudah. Sehingga banyaknya game luar negeri yang di jual di Indonesia,
dari pada game buatan Indonesia itu sendiri. Pedahal pada kenyataannya membuat
game itu tidak sesulit yang mereka bayangkan. Misalnya kita bisa membuat game
kecil atau game flash hanya dengan waktu yang sangat singkat.
Permainan snake merupakan permainan populer dalam telepon selular
beberapa tahun yang lalu. Inti dari permainan ini adalah agar snake yang kita
kontrol mendapatkan sebanyak banyaknya makanan tanpa membentur dinding
atau bagian tubuhnya sendiri. Semakin banyak makanan yang snake dapatkan,
tubuhnya akan tumbuh sehingga semakin panjang. Sejatinya permainan ini
merupakan single player game atau permainan yang dimainkan sendiri. Dalam
permainan ini komputer hanya memunculkan makanan secara random /acak di
layar untuk dimakan. Kesuksesan permainan ini bergantung kepada kecepatan dan
perhitungan sang pemain agar ular yang dikontrolnya tidak terjebak dinding atau
bagian tubuhnya sendiri.
Tetapi permainan snake pada telepon selular, masih belum sempurna, atau
masih banyak kekurangan, misalnya kurangnya dalam segi grafik, tidak
tersedianya fitur suara atau lagu, sulitnya orang untuk memainkannya, karena
layar yang sangat kecil.
Keadaan ini mendorong penulis untuk merancang suatu game untuk dapat
menghibur orang-orang yang bermain game ini, dengan membuat mereka tertawa
karena game hiburan yang penulis buat, dan juga dapat membuat seorang anak
kecil yang asalnya menangis dapat menjadi tertawa karena bermain game ini, dan
juga orang-orang yang stress atau suntuk dan bahkan galau karena sesuatu
pekerjaan atau masalah pribadinya dapat tertawa dan senyum kembali setelah
bermain game ini, dan dapat melupakan masalah mereka. Serta untuk
meningkatkan kecerdasan dan daya tangkap seorang anak dalam masa
pertumbuhan. Target penulis membuat game ini adalah untuk kalangan semua
umur, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Hal ini pula yang menjadi latar
belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini
yang berjudul ”Analisis Perancangan Game Snake Menggunakan Algoritma
Branch and Bound”
sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya
hampir disetiap aspek kehidupan.
Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung
manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan
kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer
dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan, tetapi
di era globalisasi sekarang ini komputer bukan digunakan hanya untuk itu saja,
tetapi juga digunakan untuk hiburan seperti contohnya bermain game.
Game adalah sebuah permainan video yang berbasis komputer yang
digunakan sebagai alat hiburan sehari-hari yang bisa digunakan secara individu
atau dalam sebuah kelompok kecil yang biasanya dibatasi antara 2 hingga 4
pemain. Game merupakan aplikasi yang tidak asing lagi bagi masyarakat dari
segala lapisan. Di era modernisasi seperti pada saat ini, game mengalami banyak
perkembangan. Baik dari segi device, console, grafis, storyline yang dibangun
dan lain sebagainya. Fungsi dari game sendiri sangat beragam diantaranya
sebagai media hiburan dan media pembelajaran. Bila kita mencoba melihat
game komputer yang ada sekarang ini, maka kita dapatkan banyak sekali game
dengan tipe dan variasi yang berbeda. Jenis dan tipe game ini disebut dengan
genre. Banyak cara untuk melihat bagaimana suatu game dapat dikelompokkan,
karenanya tidak ada kesepakatan tentang apa dan bagaimana suatu game dapat
dikelompokkan.
Game merupakan salah satu produk teknologi informasi yang cukup
digemari saat ini, game juga merupakan bentuk aplikasi yang edukatif, artinya
bisa dijadikan sebagai media pembelajaran dimana prosesnya bisa
dilakukan dengan konsep belajar sambil bermain.
Game telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat di
kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game center
yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet, mereka
memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet. Inilah yang
membuat game center hampir selalu ramai dikunjungi.
Game saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game hanya bisa
maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama
jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu
yang bersamaan.
Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula orang
dewasa kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai
pekerjaan dan mendapat penghasilan dari bermain game.
Tetapi masih ada orang yang beranggapan membuat game itu susah, serta
masih kurangnya minat para pecinta game untuk membuat game sendiri dengan
cara yang mudah. Sehingga banyaknya game luar negeri yang di jual di Indonesia,
dari pada game buatan Indonesia itu sendiri. Pedahal pada kenyataannya membuat
game itu tidak sesulit yang mereka bayangkan. Misalnya kita bisa membuat game
kecil atau game flash hanya dengan waktu yang sangat singkat.
Permainan snake merupakan permainan populer dalam telepon selular
beberapa tahun yang lalu. Inti dari permainan ini adalah agar snake yang kita
kontrol mendapatkan sebanyak banyaknya makanan tanpa membentur dinding
atau bagian tubuhnya sendiri. Semakin banyak makanan yang snake dapatkan,
tubuhnya akan tumbuh sehingga semakin panjang. Sejatinya permainan ini
merupakan single player game atau permainan yang dimainkan sendiri. Dalam
permainan ini komputer hanya memunculkan makanan secara random /acak di
layar untuk dimakan. Kesuksesan permainan ini bergantung kepada kecepatan dan
perhitungan sang pemain agar ular yang dikontrolnya tidak terjebak dinding atau
bagian tubuhnya sendiri.
Tetapi permainan snake pada telepon selular, masih belum sempurna, atau
masih banyak kekurangan, misalnya kurangnya dalam segi grafik, tidak
tersedianya fitur suara atau lagu, sulitnya orang untuk memainkannya, karena
layar yang sangat kecil.
Keadaan ini mendorong penulis untuk merancang suatu game untuk dapat
menghibur orang-orang yang bermain game ini, dengan membuat mereka tertawa
karena game hiburan yang penulis buat, dan juga dapat membuat seorang anak
kecil yang asalnya menangis dapat menjadi tertawa karena bermain game ini, dan
juga orang-orang yang stress atau suntuk dan bahkan galau karena sesuatu
pekerjaan atau masalah pribadinya dapat tertawa dan senyum kembali setelah
bermain game ini, dan dapat melupakan masalah mereka. Serta untuk
meningkatkan kecerdasan dan daya tangkap seorang anak dalam masa
pertumbuhan. Target penulis membuat game ini adalah untuk kalangan semua
umur, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Hal ini pula yang menjadi latar
belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini
yang berjudul ”Analisis Perancangan Game Snake Menggunakan Algoritma
Branch and Bound”
0 komentar:
Post a Comment