Contoh Abstrak
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pengerjaan Operasi Hitung Penjumlahan
Bilangan Bulat Melalui Media Garis Bilangan di Sekolah Dasar.
ABSTRAK
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi hitung penjumlahan bulat pada mata pelajaran matematika. Melalui penggunaan media garis bilangan diharapkan pembelajaran akan menjadi lebih aktif dan bermakna bagi siswa sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pengerjaan operasi hitung bilangan bulat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis & Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keempat tahapan tersebut dilaksanakan dalam dua siklus penelitian dimana setiap siklus difokuskan pada materi tentang bilangan bulat dengan menggunakan media garis bilangan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Satialaksana Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya dengan subjek penelitian yaitu kelas IV. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media garis bilangan telah berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat pada materi bilangan bulat. Hal ini terbukti pada hasil penilaian perencanaan, pelaksanaan dan kemampuan atau hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklus penelitian. Perencanaan pembelajaran pada siklus I mencapai 75% dan siklus II mencapai 91,67%. Kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran pada siklus I mencapai 72,40% sedangkan pada siklus II mencapai target 89,66%. Sementara kemampuan atau hasil belajar siswa dalam pengerjaan bilangan bulat pada siklus I mencapai 60,63% dan pada penelitian siklus II mengalami peningkatan menjadi 66,49%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran garis bilangan matematika dapat diterapkan khususnya oleh guru kelas IV SD Negeri Satialaksana Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat.
Kata Kunci : Matematika, Siswa, Operasi hitung bilangan bulat.
Deni Sugandi. (2010). “Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pengerjaan Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Bulat Melalui Media Garis Bilangan di Sekolah Dasar” (Pembimbing I Drs. Oyon Haki Pranata M.Pd dan Pembimbing II Drs. Raden Setiawan Leo S.Pd.).
IMRAD adalah kepanjangan dari I (Introduction), M (Methods) , R (Research), A (And), D (Discussion).
1. I (Introduction) Yaitu Pendahuluan.
a) Latar belakang masalah : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi hitung penjumlahan bulat pada mata pelajaran matematika.
b) Tujuan penelitian : Melalui penggunaan media garis bilangan diharapkan pembelajaran akan menjadi lebih aktif dan bermakna bagi siswa sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pengerjaan operasi hitung bilangan bulat.
2. M (Methods) Yaitu Metode.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas dari Kemmis & Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keempat tahapan tersebut dilaksanakan dalam dua siklus penelitian dimana setiap siklus difokuskan pada materi tentang bilangan bulat dengan menggunakan media garis bilangan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Satialaksana Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya dengan subjek penelitian yaitu kelas IV.
3. R (Research) Yaitu Hasil.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media garis bilangan telah berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat pada materi bilangan bulat. Hal ini terbukti pada hasil penilaian perencanaan, pelaksanaan dan kemampuan atau hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklus penelitian. Perencanaan pembelajaran pada siklus I mencapai 75% dan siklus II mencapai 91,67%. Kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran pada siklus I mencapai 72,40% sedangkan pada siklus II mencapai target 89,66%. Sementara kemampuan atau hasil belajar siswa dalam pengerjaan bilangan bulat pada siklus I mencapai 60,63% dan pada penelitian siklus II mengalami peningkatan menjadi 66,49%.
4. D (Discussion) Yaitu Diskusi.
Penggunaan media pembelajaran garis bilangan matematika dapat diterapkan khususnya oleh guru kelas IV SD Negeri Satialaksana Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pengerjaan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat.
0 komentar:
Post a Comment